Oleh NURUL AIN MOHD HUSSAIN
KUALA LUMPUR: Kerajaan mungkin terpaksa menaikkan harga petrol dan diesel masing-masing 15 sen serta 10 sen bagi setiap liter untuk mengurangkan subsidi bernilai RM200 bilion yang ditanggung oleh kerajaan dalam tempoh 20 tahun akan datang.
Perkara tersebut dikemukakan oleh Ketua Pegawai Eksekutif Unit Penyampaian dan Pengurusan Prestasi (Pemandu), Datuk Seri Idris Jala ketika membentangkan cadangan rasionalisasi subsidi pada Hari Terbuka Makmal Rasionalisasi Subsidi di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur di sini hari ini.
Menurutnya, perkara tersebut dikemukakan setelah Pemandu menjalankan kajian terhadap impak subsidi ke atas ekonomi global.
“Kita mencadangkan agar harga petrol (RON 95) dinaikkan sebanyak 15 sen daripada RM1.80 seliter kepada RM1.95 seliter antara Jun dan Disember tahun ini.
“Manakala, bagi diesel pula, harga yang telah disubsidi ialah RM1.70 dan kita mencadangkan supaya harganya dinaikkan sebanyak 10 sen kepada RM1.80 seliter,” katanya.
Tambahnya, langkah yang tidak popular itu terpaksa diambil oleh kerajaan bagi mengelakkan bajet defisit yang ditanggung oleh kerajaan pusat.
MAHAZA SAID : Kenapa tak cari punca defisit. Takkan kerana subsidi. Alasan tak munaserawak betul.
Pada ketika ini kerajaan telah memberikan subsidi sebayak 44 sen bagi RON 95. “Kerajaan telah menampung subsidi diesel sebanyak 40 sen bagi setiap liter yang dijual di setiap stesen minyak di seluruh negara.
“Bagi Gas Petroleum Cecair (LPG) yang berharga RM24.50, pula kita harap agar ia akan dinaikkan kepada RM27,” katanya.
MAHAZA SAID: Gas naik juga - sah ler kedai makan naikan rega jualan - kos penghantaran naik (rega minyak naik) Kos makanan naik sebab kos memasak (rega gas) naik - kena tukar dapur kayu lah kot?
Beliau yang juga Menteri di Jabatan Perdana Menteri berkata, harga petrol patut dinaikkan 10 sen seliter secara berperingkat dalam tempoh setiap enam bulan sementara bagi harga LPG pula ia wajar dinaikkan sebanyak 20 peratus setiap tahun.
“Kita mahu rakyat yang berpendapat rendah benar-benar menikmati pemberian subsidi yang diberikan ini.
MAHAZA SAID: KAH KAH KAH KAH - Kalau rakyat berpendapatan rendah naik basikal, apa kena dengan rega petrol naik? Kalau pakai dapur kayu apa kena dengan gas naik? kalau rega barang naik dia tak kira miskin kaya dah. Lain ler KORANG yang banyak elaun itu ini....
“Oleh itu, kerajaan sedang merangka mekanisme terbaik agar langkah pengurangan subsidi bahan bakar ini tidak membebankan orang ramai,” katanya.
MAHAZA SAID: Kah kah kah kah - statement standard : tak membebankan orang ramai. Kenaikan harga petrol apatah lagi diesel menyebabkan kenaikan harga barang keperluan disebabkan isu kos (walaupun transporter boleh dapat subsidi khusus untuk diesel (tak tahulah kalau kali ni takde langsung). Turunkan harga minyak, harga barang tak turun dah..... ingat lagi bila minyak naik RM2.70 seliter? Apa jadi?
Idris berkata, pada ketika ini adalah masa yang sesuai untuk kerajaan menaikkan harga petrol dan diesel memandangkan harga minyak mentah dunia agak rendah sekitar AS$71.65 (RM235.70) setong.
Jelas beliau, nilai subsidi bahan bakar yang ditanggung oleh kerajaan ialah sebanyak 5.0 hingga 44 peratus daripada defisit fiskal Malaysia dan jumlah tersebut adalah satu beban yang besar kepada negara.
“Malaysia menggunakan lebih banyak bahan bakar berbanding negara-negara lain di rantau ini dan rakyat perlu sedar yang kita adalah antara negara bersubsidi paling besar di dunia.
Kenapa kita guna bahan bakar tertinggi> Betul ke?
“Kita juga perlu tahu perbezaan antara harga di pam dan pasaran sebenar telah disubsidikan,” katanya.
Beliau berkata harga minyak mentah yang pada dijangka terus meningkat kepada AS$75.37 (RM247.96) tahun ini.
Oleh itu beliau menegaskan bahawa subsidi bahan bakar yang dinikmati oleh rakyat perlu disemak semula agar ia dapat memberikan manfaat terutamanya kepada kumpulan berpendapatan sederhana dan tinggi.
"Malaysia akan menjadi pengimport bersih produk petroleum menjelang 2011 dan jumlah subsidi akan meningkat kepada kira-kira RM200 bilion dalam tempoh 20 tahun," katanya.
Bagaimanapun, beliau menegaskan bahawa semua langkah pengurangan subsidi bahan bakar yang dicadangkan oleh Pemandu belum dimuktamad dan dipersetujui oleh jemaah menteri.
“Harus diingat ini hanyalah cadangan daripada Pemandu dan mereka yang telah kita pilih untuk melakukan penyelidikan selama enam minggu di dalam makmal rasionalisasi subsidi.
“Kabinet belum lagi membuat keputusan untuk terima atau menolak cadangan ini. Pemandu hanya memberi cadangan dan menerima maklum balas daripada orang ramai mengenainya,” katanya.
MAHAZA SAID : Yelah tu. Kabinet belum tentu terima yer....
Selain pengurangan subsidi bagi bahan bakar, Pemandu turut mencadangkan pengurangan subsidi dalam sektor pendidikan, perubatan, makanan, kadar tol serta beberapa sektor yang lain.
Hari Terbuka Makmal Rasionalisasi Subsidi itu berlangsung pada pukul 9 pagi hingga 2 petang tadi.
Program tersebut diadakan bagi mendapatkan cadangan dan maklum balas daripada orang ramai mengenai rancangan kerajaan untuk mengurangkan subsidi.
MAHAZA SAID : Disebabkan FOMCA bersetuju jadi sebagai mewakili pengguna, semua rakyat setuju lah akhirannya - Minoriti pver Majoriti.
KHARGHHH PETWUI!!!!
Friday, May 28, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cerita Dolu Dolu
-
►
2013
(15)
- ► April 14 - April 21 (1)
- ► April 7 - April 14 (1)
- ► March 17 - March 24 (2)
- ► March 10 - March 17 (1)
-
►
2012
(121)
- ► July 15 - July 22 (1)
- ► July 1 - July 8 (4)
- ► June 24 - July 1 (5)
- ► June 17 - June 24 (3)
- ► June 10 - June 17 (5)
- ► June 3 - June 10 (5)
- ► May 27 - June 3 (4)
- ► May 20 - May 27 (1)
- ► May 13 - May 20 (1)
- ► May 6 - May 13 (2)
- ► April 29 - May 6 (5)
- ► April 22 - April 29 (6)
- ► April 15 - April 22 (10)
- ► April 8 - April 15 (2)
- ► April 1 - April 8 (9)
- ► March 25 - April 1 (5)
- ► March 18 - March 25 (2)
- ► March 11 - March 18 (7)
- ► March 4 - March 11 (5)
-
►
2011
(346)
- ► July 31 - August 7 (3)
- ► July 17 - July 24 (3)
- ► July 10 - July 17 (3)
- ► July 3 - July 10 (5)
- ► June 26 - July 3 (3)
- ► June 19 - June 26 (5)
- ► June 12 - June 19 (8)
- ► June 5 - June 12 (6)
- ► May 22 - May 29 (2)
- ► May 15 - May 22 (3)
- ► May 8 - May 15 (4)
- ► May 1 - May 8 (6)
- ► April 24 - May 1 (4)
- ► April 17 - April 24 (9)
- ► April 10 - April 17 (10)
- ► April 3 - April 10 (12)
- ► March 27 - April 3 (8)
- ► March 20 - March 27 (6)
- ► March 13 - March 20 (2)
- ► March 6 - March 13 (18)
- ► February 27 - March 6 (18)
- ► January 30 - February 6 (18)
- ► January 23 - January 30 (18)
- ► January 16 - January 23 (34)
- ► January 9 - January 16 (15)
-
▼
2010
(1018)
- ► October 31 - November 7 (27)
- ► October 24 - October 31 (36)
- ► October 17 - October 24 (32)
- ► October 10 - October 17 (36)
- ► October 3 - October 10 (20)
- ► August 29 - September 5 (33)
- ► August 22 - August 29 (59)
- ► August 15 - August 22 (33)
- ► August 8 - August 15 (37)
- ► August 1 - August 8 (46)
- ► July 25 - August 1 (46)
- ► July 18 - July 25 (50)
- ► July 11 - July 18 (43)
- ► July 4 - July 11 (28)
- ► June 27 - July 4 (34)
- ► June 20 - June 27 (15)
- ► June 13 - June 20 (22)
- ► June 6 - June 13 (44)
- ► May 30 - June 6 (34)
-
▼
May 23 - May 30
(27)
- Lebih Banyak Buku Tentang Islam Perlu Diterbitkan:...
- Malaysia tumpu wujudkan ekosistem halal
- Lesen judi sukan: Jais minta Khalid jangan serang
- Cabang PKR halang kemasukan ahli baru untuk kekal ...
- Pemandu Cadang Naik Harga Petrol 15 Sen, Diesel 10...
- Kekayaan 40 Individu Terkaya Malaysia Naik 42 Pera...
- KAJI SELIDIK FASAL SUBSIDI
- Malaysia Jimat RM103 bilion Jika Subsidi Dikurangkan
- Gol!, dan anda boleh jadi jutawan ! ! ! !
- BERHATI-HATI APABILA MEMANDU
- JAIS Diminta Nyatakan Pendirian Berhubung Isu Lese...
- Hapuskan Subsidi Secara Sistematik
- Cari salah BN amalan pembangkang
- Ichiro leads All-Star fan vote
- INI LAH SARAPAN AKU.... HE HE HE
- Jual AP Pengkhianat Negara - Tun M
- Remaja Rugi RM8 Juta Akibat Judi
- 'No, not just Muslims are against betting'
- Siasat dana masjid diseleweng
- Baru lepas balik singgah mana?
- Dua Lelaki Mengaku Bersalah Minum Arak Di Pahang
- JADUAL PROGRAM SURAU AL-HUSNA
- Intipati Kuliah Maghrib oleh Ust Badrulamin
- PAS Tidak Harap Lagi Bukan Islam PKR, DAP
- Kuliah Ugama oleh Ustaz Badrulamin Baharom
- Semoga Adun Parit Raja pulih sediakala
- ADUN Kerdau Kembali Kritikal
- ► May 16 - May 23 (20)
- ► May 9 - May 16 (21)
- ► May 2 - May 9 (2)
- ► April 11 - April 18 (2)
-
►
2009
(54)
- ► August 2 - August 9 (6)
- ► July 26 - August 2 (4)
- ► July 19 - July 26 (4)
- ► July 12 - July 19 (2)
- ► July 5 - July 12 (2)
- ► June 28 - July 5 (1)
- ► June 7 - June 14 (2)
- ► May 31 - June 7 (2)
- ► May 24 - May 31 (1)
- ► May 10 - May 17 (4)
-
►
2008
(13)
- ► June 8 - June 15 (1)
- ► June 1 - June 8 (1)
- ► May 11 - May 18 (1)
- ► May 4 - May 11 (1)
- ► April 27 - May 4 (1)
- ► April 13 - April 20 (1)
-
►
2007
(10)
- ► May 13 - May 20 (1)
- ► March 4 - March 11 (1)
-
►
2006
(18)
- ► July 23 - July 30 (1)
- ► May 14 - May 21 (1)
- ► May 7 - May 14 (1)
- ► April 2 - April 9 (1)
- ► March 26 - April 2 (1)
- ► March 19 - March 26 (2)
-
►
2005
(83)
- ► July 31 - August 7 (3)
- ► July 24 - July 31 (1)
- ► June 5 - June 12 (2)
- ► May 29 - June 5 (1)
- ► May 22 - May 29 (4)
- ► May 15 - May 22 (2)
- ► May 8 - May 15 (5)
- ► May 1 - May 8 (4)
- ► April 24 - May 1 (11)
- ► April 17 - April 24 (3)
No comments:
Post a Comment