Gol!, dan anda boleh jadi jutawan - SUMBER
Oleh - Abd Jalil Ali
BOLD AKU YANG HILITE
Walaupun pasukan kita sejak sekian lama terus kempunan untuk menyertai sukan tersohor ini, sepak mula Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan bulan depan akan mencatat sejarah tersendiri buat negara.
Jika semua berjalan seperti yang dirancang, peminat bola di sini akan mendapat lebih dari sekadar keseronokan melihat jaguh-jaguh dunia beraksi menerusi TV. Kali ini tidak sahaja menonton, mereka juga boleh berjudi, secara ‘halal’.
Kerajaan telah bersetuju meluluskan lesen pertaruhan @ judi bola sepak kepada sebuah syarikat. Ertinya anda boleh membuat ramalan siapa yang akan menang pada setiap perlawanan, dan meletakkan pertaruhan tanpa had – mungkin RM juta-juta – atas ramalan anda itu.
Kalau nasib baik, anda boleh menjadi jutawan segera hanya menerusi satu perlawanan. Tentu seronok! Tetapi, patut baca juga berita tidak seronok mengenai judi bola sepak seperti yang disiarkan di akhbar dua hari dulu.
Berita itu menyebut perihal budak lelaki, anak seorang jutawan tempatan, yang mula bermain judi bola menerusi internet ketika berusia 16 tahun, akhirnya menanggung hutang RM8 juta pada usia 19 tahun. Ketagihan judi itu diwarisi dari ayahnya yang juga penjudi profesional. Perlu juga diingat seorang bekas Ketua Menteri yang menanggung hutang lebih RM7 juta kepada sebuah kelab judi di London.
Kita kecewa kerana selama ini gagal melahirkan pemain bola sepak profesional berkelas dunia, walaupun telah memiliki banyak stadium bertaraf antarabangsa. Apakah kita boleh berbangga sekiranya nanti berjaya mewujudkan penjudi-penjudi bola profesional? Tentu ini tidak termasuk dalam kategori ‘Malaysia Boleh! Tidaklah menghairankan sekiranya banyak suara-suara menentang – termasuk dengan mengadakan tunjuk perasaan – berhubung tindakan Kementerian Kewangan meluluskan lesen judi bola.
Ada yang menuduh parti-parti tertentu telah mempolitikkan isu ini, untuk meraih simpati. Di tempat kita akhir-akhir ini apa sahaja teguran, atau pujian, akan dianggapkan sebagai mempolitikkan isu. Pada hemat saya judi, tidak kira dalam apa bentuk pun, bukan soal politik. Baik yang dilesenkan mahu pun yang membiak tanpa lesen, judi patut ditentang oleh semua pihak. Lagi pun selain Islam yang memang mengharamkan pertaruhan @ judi, agama-agama lain pun tidak menyukai amalan ini. Tambahan pula kita sudah ada banyak judi. Sejak awal merdeka macam-macam bentuk judi telah dilesenkan. Untuk orang biasa yang tidak berduit ada judi 'ENE’atau empat nombor ekor.
Kedai judi jenis ini ada di mana-mana, lebih banyak dari kedai telekomunikasi atau kedai kopitiam. Bagi yang berduit, boleh berjudi di kasino atas bukit, atau berkasino dalam kapal. Tidak ada kajian, jadi tidaklah diketahui berapa ramai jutawan telah dilahirkan menerusi arena perjudian kita yang hebat ini. Tetapi apa yang jelas, seperti yang selalu disiarkan media, beribu-ribu telah menjadi papa kedana akibat judi. Ramai peminjam ceti haram @ ah long terdiri dari mereka yang berjudi. Ramai juga yang membunuh diri sebab kalah judi. Agaknya kita tidak ada kekuatan, jadi tidak sampai hati hendak menarik balik lesen-lesen judi yang ada sekarang. Al-maklumlah, judi turut menyumbang kepada perbendaharaan negara. Seperti yang diberitahu di Parlimen, pada tahun 2009 jumlah cukai perjudian dan duti pertaruhan yang diterima kerajaan daripada semua operator nombor ramalan (NFO) ialah RM1,199,574,646.73. Panjang angkanya, kalau diringkaskan menjadi RM1.2 bilion, lumayan juga! Tetapi kalau pun tidak sampai hati untuk memansuhkan lesen-lesen yang masih beroperasi sekarang, janganlah pula terlalu bermurah hati memberi lesen judi baru kepada mana-mana pihak. Memanglah kita masyarakat majmuk dan kena mengambil kira kehendak keturunan lain yang suka berjudi. Tetapi kena kira juga orang Melayu dan orang lain yang tidak suka judi. Konon dengan melesenkan judi bola sepak, kita dapat mengawal keadaan dan mengelakkan wujudnya judi haram. Apakah benar melesenkan dapat mengelakkan kegiatan judi haram? Hakikatnya tidak begitu. Walaupun ENE memang sejak sekian lama telah dilesenkan, masih ada beribu-ribu kegiatan ‘tikam ekor’ haram di seluruh negara. Judi haram terus membiak.
Menurut bekas Menteri Besar dan kini Ketua Pembangkang, Datuk Seri Dr Mohd Khir Toyo, di negeri Selangor sahaja sekarang ada 4,000 pusat judi, termasuk ‘tikam ekor’. Itu bukti bahawa melesenkan judi tidak bermakna kita dapat menghalang membiaknya judi haram. Lebih-lebih lagi kita sentiasa tidak cukup kakitangan, dan tidak tegas dalam memerangi benda-benda haram. Kalau ada cukup kakitangan dan ketegasan, kita sepatutnya telah menangkap dan menghukum ramai orang-orang Islam atas kesalahan berjudi. Mungkin tidak cukup ruang untuk memenjarakan mereka. Perhatikan setiap kali (seminggu tiga kali) cabutan ENE, orang Islam berbaris di kedai ekor untuk membuat ‘pelaburan’. Tidak sedikit pun mereka berasa malu, seolah-olah mereka berbasis untuk membeli sup ekor.
Kalau ikut kenyataan Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin, kerajaan akan meneliti reaksi masyarakat, dan memberi jaminan akan sentiasa mengambil kira pandangan semua termasuk dari kalangan Islam dan bukan Islam. Sekarang jelas ramai yang menentang kelulusan lesen judi bola. Harap-harap kerajaan mendengar suara ramai. Judi, sama seperti rasuah, mesti diperangi.
Thursday, May 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cerita Dolu Dolu
-
►
2013
(15)
- ► April 14 - April 21 (1)
- ► April 7 - April 14 (1)
- ► March 17 - March 24 (2)
- ► March 10 - March 17 (1)
-
►
2012
(121)
- ► July 15 - July 22 (1)
- ► July 1 - July 8 (4)
- ► June 24 - July 1 (5)
- ► June 17 - June 24 (3)
- ► June 10 - June 17 (5)
- ► June 3 - June 10 (5)
- ► May 27 - June 3 (4)
- ► May 20 - May 27 (1)
- ► May 13 - May 20 (1)
- ► May 6 - May 13 (2)
- ► April 29 - May 6 (5)
- ► April 22 - April 29 (6)
- ► April 15 - April 22 (10)
- ► April 8 - April 15 (2)
- ► April 1 - April 8 (9)
- ► March 25 - April 1 (5)
- ► March 18 - March 25 (2)
- ► March 11 - March 18 (7)
- ► March 4 - March 11 (5)
-
►
2011
(346)
- ► July 31 - August 7 (3)
- ► July 17 - July 24 (3)
- ► July 10 - July 17 (3)
- ► July 3 - July 10 (5)
- ► June 26 - July 3 (3)
- ► June 19 - June 26 (5)
- ► June 12 - June 19 (8)
- ► June 5 - June 12 (6)
- ► May 22 - May 29 (2)
- ► May 15 - May 22 (3)
- ► May 8 - May 15 (4)
- ► May 1 - May 8 (6)
- ► April 24 - May 1 (4)
- ► April 17 - April 24 (9)
- ► April 10 - April 17 (10)
- ► April 3 - April 10 (12)
- ► March 27 - April 3 (8)
- ► March 20 - March 27 (6)
- ► March 13 - March 20 (2)
- ► March 6 - March 13 (18)
- ► February 27 - March 6 (18)
- ► January 30 - February 6 (18)
- ► January 23 - January 30 (18)
- ► January 16 - January 23 (34)
- ► January 9 - January 16 (15)
-
▼
2010
(1018)
- ► October 31 - November 7 (27)
- ► October 24 - October 31 (36)
- ► October 17 - October 24 (32)
- ► October 10 - October 17 (36)
- ► October 3 - October 10 (20)
- ► August 29 - September 5 (33)
- ► August 22 - August 29 (59)
- ► August 15 - August 22 (33)
- ► August 8 - August 15 (37)
- ► August 1 - August 8 (46)
- ► July 25 - August 1 (46)
- ► July 18 - July 25 (50)
- ► July 11 - July 18 (43)
- ► July 4 - July 11 (28)
- ► June 27 - July 4 (34)
- ► June 20 - June 27 (15)
- ► June 13 - June 20 (22)
- ► June 6 - June 13 (44)
- ► May 30 - June 6 (34)
-
▼
May 23 - May 30
(27)
- Lebih Banyak Buku Tentang Islam Perlu Diterbitkan:...
- Malaysia tumpu wujudkan ekosistem halal
- Lesen judi sukan: Jais minta Khalid jangan serang
- Cabang PKR halang kemasukan ahli baru untuk kekal ...
- Pemandu Cadang Naik Harga Petrol 15 Sen, Diesel 10...
- Kekayaan 40 Individu Terkaya Malaysia Naik 42 Pera...
- KAJI SELIDIK FASAL SUBSIDI
- Malaysia Jimat RM103 bilion Jika Subsidi Dikurangkan
- Gol!, dan anda boleh jadi jutawan ! ! ! !
- BERHATI-HATI APABILA MEMANDU
- JAIS Diminta Nyatakan Pendirian Berhubung Isu Lese...
- Hapuskan Subsidi Secara Sistematik
- Cari salah BN amalan pembangkang
- Ichiro leads All-Star fan vote
- INI LAH SARAPAN AKU.... HE HE HE
- Jual AP Pengkhianat Negara - Tun M
- Remaja Rugi RM8 Juta Akibat Judi
- 'No, not just Muslims are against betting'
- Siasat dana masjid diseleweng
- Baru lepas balik singgah mana?
- Dua Lelaki Mengaku Bersalah Minum Arak Di Pahang
- JADUAL PROGRAM SURAU AL-HUSNA
- Intipati Kuliah Maghrib oleh Ust Badrulamin
- PAS Tidak Harap Lagi Bukan Islam PKR, DAP
- Kuliah Ugama oleh Ustaz Badrulamin Baharom
- Semoga Adun Parit Raja pulih sediakala
- ADUN Kerdau Kembali Kritikal
- ► May 16 - May 23 (20)
- ► May 9 - May 16 (21)
- ► May 2 - May 9 (2)
- ► April 11 - April 18 (2)
-
►
2009
(54)
- ► August 2 - August 9 (6)
- ► July 26 - August 2 (4)
- ► July 19 - July 26 (4)
- ► July 12 - July 19 (2)
- ► July 5 - July 12 (2)
- ► June 28 - July 5 (1)
- ► June 7 - June 14 (2)
- ► May 31 - June 7 (2)
- ► May 24 - May 31 (1)
- ► May 10 - May 17 (4)
-
►
2008
(13)
- ► June 8 - June 15 (1)
- ► June 1 - June 8 (1)
- ► May 11 - May 18 (1)
- ► May 4 - May 11 (1)
- ► April 27 - May 4 (1)
- ► April 13 - April 20 (1)
-
►
2007
(10)
- ► May 13 - May 20 (1)
- ► March 4 - March 11 (1)
-
►
2006
(18)
- ► July 23 - July 30 (1)
- ► May 14 - May 21 (1)
- ► May 7 - May 14 (1)
- ► April 2 - April 9 (1)
- ► March 26 - April 2 (1)
- ► March 19 - March 26 (2)
-
►
2005
(83)
- ► July 31 - August 7 (3)
- ► July 24 - July 31 (1)
- ► June 5 - June 12 (2)
- ► May 29 - June 5 (1)
- ► May 22 - May 29 (4)
- ► May 15 - May 22 (2)
- ► May 8 - May 15 (5)
- ► May 1 - May 8 (4)
- ► April 24 - May 1 (11)
- ► April 17 - April 24 (3)
No comments:
Post a Comment